Top 7 Perendaman Denim Terpopuler

Ketika Anda membeli jeans denim non-wash, hal pertama yang mungkin Anda lakukan (sebelum mengenakannya) yaitu MERENDAMnya. Anda bisa mendapatkan jeans raw denim yang belum melalui proses apapun ataupun denim sanforized, dimana material (merupakan denim yang sedang diproses namun bukan merupakan hasil akhir) sebelumnya disanitasi untuk meminimalkan proses penyusutan.

Untuk denim sanforized, penyusutan telah diminimalkan hingga sekitar 3%. Namun, pada raw denim, penyusutan dapat mencapai sekitar 10%.

Dalam perendaman jeans, banyak pendapat dan argumen yang berbeda. Beberapa proses di bawah ini bukanlah sebuah keharusanan, dimana jeans merupakan kepemilikan eksklusif setiap individual dari Anda 🙂

Mengapa proses perendaman jeans diperlukan?

  • Dalam raw denim, prosedur ini sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa jeans memiliki ukuran yang sesuai ditetapkan oleh pabrik.

Kebanyakan jeans ini memiliki margin, dimana para produsen telah mengetahui bahwa jeans akan mengalami penyusutan setelah direndam dan dikeringkan. Setelah direndam dan dikeringkan, ukuran jeans akan sesuai dengan tagnya. Siluet jeans juga tidak akan terkesan baggy.3

  • Mencuci sisa starch yang membuat jeans sangat kaku.

Untuk membuat jeans lebih mudah dipotong dan dijahit, denim diproses sebelumnya dengan menggunakan starch. Walaupun material memiliki kepadatan rendah, starch membuat jeans terasa kaku. Selain itu, denim yang terlalu keras terkadang menyebabkan lubang pada jeans pada bagian lipatan dan akan merusak kain halus jeans. Perendaman ringan akan mengurangi starch dan menghaluskan material jeans.15

  • Mencuci warna indigo yang berlebih

Setiap benang penjahitan sebelum penenunan denim diwarna beberapa kali dengan metode “rope dyeing”, oleh karena itu, warna indigo jeans sangatlah jelas pada tahap awal. Perendaman jeans membantu Anda mengurangi pewarnaan yang berlebih. Jangan khawatir jika jeans Anda akan “kehilangan warna” – proses ini merupakan prosedur standar dan warna yang tercuci merupakan pewarnaan yang berlebih.14

  • Merendam jeans akan memberikan bentuk original jeans

Seperti yang kita telah ketahui, jeans terbuat dari benang kapas dimana dapat mengalami penyusutan dan juga pelonggaran. Khususnya denim yang ditenun dengan kapas berserat panjang. Denim ini nyaman dipakai dan sangat lembut. Namun, oleh karena materialnya, denim ini mudah melonggar. Perendaman periodik dalam jeans yang dipakai dalam jangka panjang (tanpa pencucian) membuat jeans kembali ke kepadatan original dalam pelonggaran yang berlebihan.9

1) Perendaman ringan dalam air dingin

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, metode ini sangat sesuai apabila Anda hanya perlu sedikit proses “membentuk” jeans Anda ataupun membuat jeans baru Anda sedikit lebih lembut.

Masukkan jeans Anda dalam kontainer apapun yang berisi air, dimana kontainer terbaik yaitu bak mandi Anda. Tinggalkan jeans Anda, dan rendamlah dalam beberapa jam. Apabila Anda mengamati apabila air menjadi warna indigo, jangan khawatir, ini hanya merupakan warna indigo yang berlebih. Jeans Anda akan tetap berwarna gelap. Beberapa jeans diwarnai dengan warna indigo alami, yang tidak akan membuat warna air menjadi biru gelap, namun dengan rona kemerahan. Anda juga tidak perlu khawatir, karena hal ini hanyalah karakteristik pewarnaan.13

Selanjutnya, Anda perlu mengeluarkan jeans Anda dari air dan menggantungnya di tempat yang mudah kering, tanpa memeras atau memutarnya.

Setelah prosedur ini, material starch akan sebagian tercuci dan tidak sekaku tahap awal.

2) Perendaman dalam air panas

Air hangat maupun panas sangat disarankan dalam perendaman jeans raw denim dengan penyusutan sekitar 10%. Pada umumnya, prosedur penyusutan menggunakan air dengan suhu tidak lebih dari 60 derajat. Pada suhu yang lebih tinggi, potensi kerusakan patch kulit jeans akan lebih tinggi.16

Dengan cara yang sama, jeans direndam dalam beberapa jam dan dikeringkan secara alami dengan udara yang segar. Pengeringan dibawah terik matahari akan lebih menyusutkan jeans Anda.

3) Perendaman dengan mesin cuci

Proses perendaman tidak terbatas dengan pencucian, namun juga dapat dilakukan dengan mesin cuci tanpa menggunakan deterjen. Metode ini sangat baik dilakukan apabila Anda ingin mendapatkan penyusutan maksimum, seperti hasil one wash pabrik.5

Kebanyakan proses denim menggunakan spinning. Hindari penggunaan air dengan suhu lebih dari 60 derajat Celsius, karena ia akan merusak patch dari jeans dan menghilangkan lebih banyak warna jeans Anda (jadi apabila Anda ingin menggunakan suhu tinggi, Anda akan bertanggung jawab dengan hasil jeans Anda).

Setelah jeans dikeluarkan dari mesin cuci, segala kerutan pada fabrik seharusnya disebarkan secara hati-hati atau Anda akan mendapatkan bekas bergaris setelah jeans kering.

4) Perendaman dengan air laut

Merendam jeans dengan air laut membawakan ritual seni. Pada akhirnya, perpaduan denim dan air laut – sangatlah mempesona!8Secara teknis, metode ini tidak berbeda dengan perendaman biasa di dalam bak mandi. Namun, dengan nuansa yang unik. Kebanyakan denimhead berpendapat bahwa air asin menjaga warna indigo dan mencegah jeans untuk kehilangan warna.

5) Perendaman dengan penambahan cuka7

Pada kenyataannya, ia merupakan alternatif selain perendaman air laut. Penambahan cuka akan menjaga warna indigo dari pencucian. Untuk penggemar jeans yang merasa sensitif dengan warna jeans dan ingin mendapatkan kontras maksimum jeans, inilah metode yang kami sarankan.

6) Perendaman jeans dengan diri Anda2

Metode ini sangatlah eksotik dengan menyertakan diri Anda mengenakan jeans di dalam air. Ide utama dari proses in yaitu untuk menyusutkan jeans secara sempurna mengikuti bentuk badan Anda. Apabila Anda menyaksikan film Quadrophenia, maka Anda akan tahu bahwa karakter utama berjalan d dalam rumah dengan jeans yang basah, dan inilah yang kami bincangkan. Dan juga, (fakta menarik lainnya!) metode ini dilakukan dalam masa kepopuleran koboi, dan oleh karena itu, dimensi jeans lebih kecil daripada sekarang dan ukuran jeans dipadankan sesuai figur. Apabila Anda telah mulai merendam dan menyusutkan jeans Anda, harap hindari posisi duduk ketika mengeringkan jeans sehingga jeans tidak akan mengalami peregangan pada sudut lutut Anda ketika duduk.

7) Perendaman jeans pada area tertentu

Terkadang jeans yang Anda dapatkan sangat cocok dengan Anda tanpa melalui proses penyusutan dan Anda tidak ingin bagian pinggang jeans Anda menyusut setelah perendaman dan pengeringan jeans. Bukan masalah! Anda dapat merendam jeans Anda pada bagian panjang kaku dan Anda tidak perlu merendam bagian pinggang jeans Anda.1

Untuk beberapa orang, merendam jeans memiliki arti khusus, membuat jeans berada dalam kondisi ternyaman dan untuk orang lainnya, proses perendaman jeans memiliki nilai seni lebih yang membantu Anda menjaga warna indigo dan kontras maksimum dari jeans Anda. Denim Jepang menawarkan berbagai aktivitas dan eksperimen kepada Anda.

Think Blue. Think Denimio.