Dalam blog Denimio, kali ini kami ingin membuat sesuatu yang berbeda. Selama ini kita melihat blog yang berisi mengenai berbagai denim, fabrik, cuts, dan sejarah. Tapi kali ini kami akan coba mengenal lebih lanjut mengenai komunitas Denimhead di seluruh dunia.

Mari kita berkenalan dengan Johan Malik!

Sedikit cerita mengenai Johan.

Johan Malik merupakan seorang eksekutif Jakarta yang bekerja di bidang konstruksi dan tentu, dalam bidang pekerjaannya, ia banyak menggunakan begitu banyak pakaian berat untuk menjaga tubuh dari berbagai bahaya pekerjaan konstruksi. Berlokasi di Jakarta dengan keluarga kecilnya, seorang ayah yang memiliki hobi dalam fotografi, motor, dan musik.

Telah banyak denimhead ketahui, Johan Malik menjadi salah satu publik figur yang memiliki kancah dalam sosial media dan membentuk artinya sendiri dalam bergaya – tentu dalam denim. Apa gaya favorit denim Johan Malik?

Estetika & Sejarah Denim

Apa favorit Anda dari denim Jepang? Kualitas fabrik, cuts, kualitas?

Johan:

Bicara mengenai denim Jepang tentu tidak luput dari sejarah dari denim itu sendiri. Saya sangat menyukai kualitas fabrik mereka yang dimana dibuat dengan gabungan teknologi modern dan tradisional sehingga menciptakan estetika denim yang terbaik. Pemilihan brand menjadi alasan dasar para pencinta denim untuk mendapatkan kualitas terbaik sebagai bentuk dari sejarah denim Jepang.

Identitas Fade & Jeans

Apa identitas indigo & jeans Anda?

Johan:

Brand favorit? Saya sangat suka The Flat Head, Iron Heart, PBJ, Studio D’artisan, Real Mccoy, Tanuki, Momotaro, Oni Denim. Dan hampir semua brand Jepang saya suka. Lalu untuk fading: bicara fading, ini adalah sebuah hasil dari pemakaian jangka panjang. Jujur saya sangat suka dark ultra kontras karena mereka terlihat lebih berkarakter. Brand yang paling berkesan untuk saya adalah The Flat Head dan Iron Heart. Karena dari mereka saya banyak mengenal para pencinta denim di seluruh dunia, dan brand-brand ini saya mendapatkan denim Jepang pertama saya. Tekstur yang saya cari dalam denim tentu slubby-ness dan fit favorit saya adalah slim tapered dan slim straight. Dan saya termasuk yang tidak suka mencuci denim (terlalu sering), karena saya lebih suka melewati proses dari hasil denim itu sendiri. Kalau harus cuci, minimal saya mencuci jeans ketika sudah terlihat ada pelunturan dari indigo itu sendiri, minimal kisaran 6-8 bulan.

Ada wishlist denim kah? Ada satu jaket yang sedang benar-benar saya incar: The Flat Head leather jacket!

Sekian mengenai Johan Malik! Kalian bisa melihat profil-nya lebih lanjut di Instagram dan lihat bagaimana deifinisi-nya dalam fashion lelaki dan rugged benar-benar menonjol.