Jeans Berinspirasikan Levi’s 501- elemen klasik kuno

 

Bukanlah sebuah rahasia bahwa Levi’s 501 merupakan perwujudan nyata jeans klasik. Anda dapat menemukan elemen modern dari Levi’s, namun model 501 menginspirasikan berbagai perusahaan lainnya hingga hari ini. Hal ini dapat disimak dari fitur, cut dan detail lainnya.

Denim Jepang mulai menghasilkan jeans yang sama. Hasil denim klasik difokuskan dalam produksi dan kerajinan Jepang dengan sedetail-detailnya.

Beberapa perusahaan mencoba menghasilkan jeans klasik bergaya 501, mencoba mengikuti gaya original jeans ini. Hal ini termasuk merek denim Jepang lama, (sebagai contoh  Full Count dari “Osaka 5” yang ternama) dan merek baru lainnya, seperti TCB. Berbagai perusahaan tidak hanya mereplikasi siluet Levi’s 501, namun mereka juga menyalurkan elemen proses produksi denim kuno. Hal ini diekspresikan dengan proses rumit dari seleksi denim, pemasangan bagian dan aksesoris tambahan untuk membuat denim baru ini mirip dengan model lama bersejarah.

Pada hari ini, berbagai perusahaan tidak hanya menghasilkan jeans lama ini, namun juga memasukkan elemen denim berat dengan tekstur slubby unik, dan elemen desain yang terkait dengan sejarah Jepang, budaya dan mitologi kuno (Salah satu contoh terbaik, tentu saja, Samurai jeans.)

Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan berbagai jeans menarik yang terinspirasi oleh Levi’s 501.

Full Count

Perusahaan ini merupakan produsen denim Jepang ternama yang didirikan pada tahun 1992. Full Count merupakan bagian dari perusahaan Osaka 5 terkenal, seperti yang kami sebutkan sebelumnya.

Berbincang mengenai jeans yang terinspirasi oleh produk lama Levi’s, Full Count’s  mungkin merupakan koleksi yang paling menarik. Jeans ini menghadirkan detail mewujudkan semangat jeans lama Amerika.

Selain tuntutan hukum 2007 oleh Levi Strauss & Co., yang melarang penggunaan bagian yang mirip dengan produk yang mereka tawarkan, Full Count masih menggunakan simbol arches nyata pada bagian saku belakang, mirip dengan elemen Levi’s.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jeans dijahit dengan benang klasik berwarna merah dan lemon, memiliki garis berbentuk V pada bagian ikat pinggang dan dikancing dengan gaya kuno Levi’s.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dalam perspektif gaya, jeans ini menampilkan unsur mirip dengan jeans klasik Levi’s.

 

 

FULL COUNT
0105XX 1953 MODEL TAPERED 15.5OZ

FULL COUNT
0105XX 1953 MODEL TAPERED 15.5OZ

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Seperti namanya, jeans ini terinspirasi oleh denim klasik dari tahun 50an. Masa dimana rock’n’roll, sepeda motor dan kesan pemberontakan dihadirkan di berbagai film oleh James Dean dan Marlon Brando. Jeans ini memiliki struktur yang lebih besar pada bagian atas dan sedikit tapered pada bagian betis. Model ini terlihat bagus ketika di cuff dan dikenakan dengan sepatu boots.

 

FULL COUNT
1108XX MIDDLE STRAIGHT 15.5OZ

FULL COUNT 1108XX MIDDLE STRAIGHT 15.5OZ

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

FULL COUNT
1108 MIDDLE STRAIGHT 13.7OZ

FULL COUNT
1108 MIDDLE STRAIGHT 13.7OZ

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Model 1108 dan 1108XX (berbeda hanya pada berat denim) merupakan model khas Full Count dan terinspirasi model Levi’s 501 dari tahun 60an. Ia merupakan waktu ketika denim terasosiasi dengan fashion dan gaya, daripada pakaian kerja biasa. Cutting jeans telah menjadi sedikit lebih sempit. Model jeans dari FC bukanlah 100% replika Levi’s pada masa itu (menggunakan patch kulit, rivet tersembunyi, yang tidak digunakan Levi’s pada tahun 60an).

 

Samurai Jeans

Jika Anda membandingkan repro klasik Jepang, maka Samurai merupakan generasi terbaru produsen denim Jepang. Pertama-tama, ia mengekspresikan proses produksi yang teliti. Dengan detail khas terkenal dan berbagai macam gaya, Samurai mendapatkan identitas produk yang ternama.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pada celana jeans, ia menggabungkan kedua detail budaya Amerika dan Jepang dengan desain khas. Selain itu, denim ketat berat ini memiliki tekstur ekspresif yang berbeda, yang siapapun tidak dapat bayangkan pada pertengahan abad ke-20 – gaya khas khusus dari Samurai.

 

SAMURAI JEANS
S3000VX 17OZ SELVEDGE DENIM

SAMURAI JEANS
S3000VX 17OZ SELVEDGE DENIM

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Inti dari model jeans ini mengikuti Levi’s 501 dari tahun 40-an. Di sini, dapat kita simak cutting wide straight dan fit tinggi pada bagian pinggang, seperti jeans kerja lama dan detail yang digunakan pada era Perang Dunia Kedua. Arches pada bagian saku belakang dilukis, seperti elemen Levi’s pada masa lalu. Pada saku koin (secara sengaja), tidak dihadirkan slow rivets. Pada saat yang sama, jeans ini terbuat dari 17OZ Zero denim yang sangat padat, dimiliki oleh master Jepang modern. Pada bagian sabuk dihadirkan patch kulit, dan selvedge ditenun dengan benang merah dan perak, melambangkan pedang samurai, dan kantung depan terbuat dari jacquard berwarna merah padat.

 

SAMURAI JEANS
S0500XX 15OZ OTOKOGI STRAIGHT

SAMURAI JEANS
S0500XX 15OZ OTOKOGI STRAIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jika Anda mencari jeans yang mirip dengan gaya modern Levi’s 501, maka S0500XX dari Samurai Jeans akan menjadi pilihan terbaik Anda.

Disini, elemen khas “Levi’s” dihadirkan: arches dengan jahitan kuning, patch kulit dan tab merah, ditambah dengan penulisan berwarna perak SAMURAI. Namun demikian, rona jeans ini mengikuti Otokogi denim. Otokogi memiliki berat sedang 15OZ, tekstur menarik dengan “strips” vertikal. Denim ini dengan cepat menghasilkan fade yang indah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SAMURAI JEANS
S510XX 21OZ STRAIGHT SELVAGE DENIM

SAMURAI JEANS
S510XX 21OZ STRAIGHT SELVAGE DENIM

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Salah satu dari model populer Samurai Jeans. Mungkin saja tampilan Levi’s 50’s juga dapat dirasakan pada jeans ini. Jeans memiliki fit tinggi pada bagian sabuk, bagian atas jeans yang luas dan kaki lurus.

FOB Factory

Perusahaan kecil dari Okayama, FOB Factory mungkin tidak terkenal dibandingkan Samurai. Namun, ia menghadirkan koleksi jeans menarik dengan elemen bersejarah Levi’s.

FOB FACTORY
F191 SELVEDGE 5P MIDDLE STRAIGHT WWII MODEL

FOB FACTORY
F191 SELVEDGE 5P MIDDLE STRAIGHT WWII MODEL

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ini merupakan pendapat personal saya mengenai jeans dengan detail era Perang Dunia Kedua ini. Ia menggunakan cutting lurus dengan fit tinggi, mengikuti gaya jeans dari tahun 40an. Penggunaan kapas Supima memberikan kenyamanan dan kelembutan maksimum denim. Kapas dengan serat panjang, benang yang diputar – benang ini ditenun untuk denim ketahanan lama yang lembut. Kami tidak dapat katakan bahwa ini merupakan tradisi bersejarah (Supima is merupakan material yang cukup mahal). Disini, produsen denim menghadirkan material ini untuk menghasilkan jeans yang ternyaman. Pada detail, mereka terinspirasi dengan jeans tahun 40an.

Kini, FOB FACTORY tidak lagi menghadirkan arches yang jelas. Saku kini dibuat tanpa arches, hanya dengan tab merah, menampilkan inspirasi jelas dari jeans ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bagian kantung dalam saku terbuat dari kain flanel, itulah sebabnya mengapa Levi’s menghadirkan detail ini selama era Perang Dunia Kedua.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kancing menghadirkan pola karangan bunga pada bentuk donut. Pada saku koin, tidak dihadirkan elemen rivets.

 

 

TCB Jeans

Ia merupakan perusahaan muda di Okayama, pusat industri denim Jepang. Walau dikenal sebagai perusahaan yang lumayan baru, TCB Jeans sangat serius dan berhati-hati dalam memproduksi jeans dan pakaian kerja dengan model bersejarah. Pendiri merek Hajime Inoue juga terkait dalam proses perkembangan dan produksi jeans. Proses produksi dimulai dengan pemeriksaan sampel jeans lama. TCB mencoba memproduksi semirip mungkin hingga warna dan tekstur denim dimana proses panjang diperlukan.

 

 

TCB 20’S

TCB JEANS
TCBJEANS20S TCB20’S

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Anda jarang menemukan jeans produksi bergaya Levi’s dari tahun 20an, namun Anda dapat menemukannya di TCB 🙂 Jeans ini memiliki cutting yang sangat longgar dengan fit tinggi. Pada bagian belakang jeans terdapat cinch-back untuk menyesuaikan ukuran, pada bagian sabuk terdapat kancing spesial untuk suspenders, pada bagian saku belakang terdapat rivets tembaga (pada tahun 20an hidden rivets belum diproduksi).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TCB JEANS
50’S

 

 

TCB JEANS
50’S

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ini merupakan model khas terpopuler TCB. Seperti namanya, Levi’s 501 dari tahun 50an merupakan sumber inspirasi jeans ini. Jeans memiliki cutting lurus dan luas. Denim, terbuat dari kapas berserat panjang Zimbabwe memiliki tekstur lembut.

TCB tidak menghadirkan arches bordir, namun terdapat tab merah pada bagian belakang saku.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Patch menampilkan kucing, hewan kesayangan pendiri merek ini, Hajime Inoue. Pada saat yang sama, gaya patch ini menggambarkan model Levi’s.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TCB JEANS
60’S

 

TCB JEANS 60’S

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jeans dari tahun 60an bernilai sejarah yang sedikit berbeda dari jeans tahun 50an. Hal ini sangat mudah disimak pada jeans TCB 60’s. Pertama-tama, ia memfokuskan denim itu tersendiri. Disini, denim yang lebih lembut memiliki warna indigo yang lebih terang. TCB menggunakan kapas Amerika dari perkebunan San Joaquin.

Patch jeans ini tidak menggunakan material kulit namun kertas pressed, tidak menggunakan hidden rivets, namun elemen spesial 42 jahitan digunakan pada saku belakang.

 

TCB PRE-SHRUNK JEANS (TYPE 505)

TCB JEANS
TCB TCBPRESHJEANS505 TCB PRE-SHRUNK JEANS (TYPE 505)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jeans ini merupakan warisan tahun 60an. TCB memproduksi model ini berdasarkan Levi’s 505, atau pada saat itu dinamakan sebagai “501 on a zipper”. Jeans diproduksi hanya pada bentuk seated, dan begitulah sejarah asli jeans ini. Denim ditenun dengan kapas Amerika dengan tekstur merata.

Ia menggunakan brass lightning kuno yang diproduksi oleh Talon.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Patch kertas pressed dijahit pada jeans, kancing pada bagian sabuk memiliki warna logam metal gelap.

 

Sugar Cane

Artikel ini tidak sempurna tanpa Sugar Cane. Sebagai salah satu model ternama dari perusahaan Jepang Toyo inc., The Sugar Cane jeans sangat terkenal di Jepang dan dunia. Banyak denimheads di seluruh dunia tertarik dengan denim Jepang dalam pembelian jeans pertama Sugar Cane. Merek ini berusaha memproduksi jeans yang mirip dengan jeans bersejarah Levi’s, dan menghadirkan elemen yang SANGAT mirip.

 

SUGAR CANE 1947 MODEL

SUGAR CANE
SC41947 14.25OZ STANDARD DENIM 1947 MODEL

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Disini kami hadirkan Levi’s 501 klasik dari akhir tahun 40an. Periode ini menampilkan kenyataan bahwa Levi’s tidak lagi menghemat detail, namun mulai menggunakan berbagai jenis kancing dan arches bordir pada bagian belakang saku.

Pada model Sugar Cane, dapat kita simak cutting otentik dengan bagian atas jeans luas dan kaki yang sedikit tapered. Sugar Cane menggunakan patch kulit tradisional dengan gambar lokomotif. Bagian kancing jeans ini diketatkan seperti model vintage Levi’s. Arches bordir dan tab merah Sugar Cane tidak digunakan. Namun, ia menghadirkan detail jeans bersejarah.

 

SUGAR CANE 1966 MODEL

SUGAR CANE
SC42966 14OZ DENIM 1966 MODEL

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, jeans 60an diproduksi dengan berbagai teknologi simple. Hal ini dikarenakan oleh elemen ekonomi dimana jeans telah menjadi pakaian keseharian daripada pakaian kerja. Pada akhirnya, ketentuan detail pakaian kerja telah dieliminasi.

Seperti contoh jeans TCB 60’s, jeans Sugar Cane telah menggunakan kertas tahan lembab, bukan kulit. Hidden rivets pada saku belakang juga diganti dengan 42 penjahitan benang pada bagian atas sudut saku.

 

Kesimpulan

Kita telah simak berbagai variasi jeans dari berbagai perusahaan Jepang yang terinspirasi oleh jeans kuno Levi’s 501 dari era yang berbeda. Beberapa perusahaan mencoba mengikuti elemen bersejarah semirip mungkin, tidak hanya detail, namun juga gaya dan tekstur material. Mereka mengikuti beberapa detail dan fitur siluet jeans untuk memproduksi jeans modern. Hal ini menawarkan tampilan unik dengan semangat dan karisma tersendiri. Hanya beberapa orang akan mendapatkan hanya satu jeans dari perusahaan ini. Sebagai denimheads, tentu saja kami selalu ingin mencoba berbagai denim, fades dan detail yang berbeda dari jeans ini. Semua tergantung kepada Anda!