Pewarna Denim Natural Indigo vs Pure (dengan 5 fakta penting!)

Sesekali, Anda akan menemukan bahwa sebagian besar merk jeans populer Jepang diberi label jeans ‘NATURAL INDIGO‘ atau ‘PURE INDIGO‘. Apakah arti dari label-label ini? Apakah perbedaan dari dua pewarna berbeda ini dan bagaimana mereka mempengaruhi kualitas setiap denim? Lagipula, bisakah Anda sebagai seorang denimhead tidak mengetahui faktor paling penting dalam pembuatan jeans?

Penasaran? Mari simak fakta penting pewarna INDIGO. Blog Denimio mempersembahkan 5 fakta menarik mengenai pewarna indigo. Masih bersama kami, Anda akan lebih mengerti mengenai berbagai pewarna indigo dan dapat membedakan denim natural dan pure indigo. Mari dimulai!


Fakta no. 1 “Celana indigo bukan ‘biru’”

Untuk menciptakan warna alami indigo dalam denim Jepang, tanaman bernama Indigofera pun digunakan. Tanaman Indigofera adalah sejenis semak belukar pendek yang dapat mencapai 2 meter. Tumbuhan ini memiliki bentuk daun yang panjang dan bunga pink yang cantik.

Contoh pewarna dalam bentuk bubuk di sebelah daun indigo yang dikeringkan.

Pewarna indigo sendiri didapatkan dari proses panjang pengeringan daun Indigofera. Pertama, daun Indigofera harus dikeringkan sebelum sari diambil dan dicampur di tong khusus untuk sari ini. Setelah itu, sari akan melalui proses pematangan pewarna, yang membutuhkan perhatian lebih dan pengadukan berkala. Setelah sari sudah tercampur dengan sempurna, air tangki akan dikeluarkan dan dikeringkan. Akhirnya, sari menjadi bubuk berwarna biru yang gelap. Menarik, bukan?

Nah, seringkali Anda menemukan jeans Jepang dengan label ‘NATURALLY INDIGO’ atau ‘NATURALLY DYED’. Sebagai contoh, simak jeans best-seller kami, Pure Blue Japan ai-001 Natural Shoai Dyed Regular Straight. Jadi apa arti sebenarnya dari label tersebut? Jadi, jeans-jeans ini dibuat dengan pewarna dengan pewarna indigo natural yang sudah melalui proses panjang seperti yang dijelaskan diatas.

Pure Blue Japan AI-001 Natural Shoai Dyed Jeans


Fakta no.2 “Indigo murni ada untuk mendukung industri denim”

Berbeda dari pewarna indigo, pewarna indigo murni diciptakan oleh ahli kimia Jerman Adolf von Baeyer di tahun 1865. Lalu, di tahun 1897, BASF, perusahaan kimia Jerman (saat ini dikenal sebagai penghasil kimia terbesar dunia) mulai membuat pewarna ini dalam skala industri yang besar. Ini menandakan dimulainya era denim “indigo murni”.

Benar-benang dengan pewarna indigo murni punya warna yang indah dan seragam. Di saat waktu yang sama, indigo sintetik digunakan untuk mewarnai benang tenun berbagai jeans vintage.


Pewarna indigo murni seringkali dikira benang-benang yang diwarna dengan formula pewarna kimia klasik indigo murni. Kebanyakan orang percaya bahwa denim indigo murni tidak memiliki warna tekstur kehijauan atau kemerahan. Padahal, ada beberapa warna indigo lain yang telah digunakan dalam denim Jepang.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai berbagai warna denim berbeda dari biasanya, Anda dapat mendapatkan informasi lebih dengan membaca artikel kami sebelumnya ‘Ketahui warna Anda di sini – merah, hijau dan biru!”. Anda mungkin ingin melihat kembali jeans Anda untuk memastikan jeans denim Anda Indigo Murni atau Indigo Alami. Beritahu kami di kotak komentar di bawah ini!


Fakta no.3 “Pewarna Indigo dibuat tangan lebih tahan lama”

Alasan terbaik dari benang yang diwarnai secara manual adalah hampir tidak adanya fading karena semua benang telah diwarnai dengan baik. Jeans yang diwarnai manual hanya agak pudar di bagian lipatan saja. Proses pewarnaan yang sangat jarang ditemukan dan mahal, yang hanya digunakan untuk pewarnaan dengan pewarna indigo alami. Benang-benang diwarnai, dikeringkan, dan dicuci berulang kali dengan tangan. Metode ini membutuhkan usaha yang keras dan rumit.

Warna benang perlahan akan menjadi lebih gelap. Dan lagi, warna indigo yang dihasilkan di denim dengan metode ini memiliki warna-warna nuansa berbeda (selingan benang ada yang lebih muda dan ada yang lebih gelap, dengan hasil jadi yang alami dan kompleks.)

Berikut contoh jeans jeans indigo yang diwarnai dengan tangan, Pure Blue Japan AI-002 Natural Shoai Dyed Slim Straight.

Tekstur dan warna denim yang berharga ditunjukkan di bawah ini, dengan nuansa warna indigo yang berbeda-beda. Karena inilah “pola artistik” yang unik pun terwujud.


Fakta no.4 “Fading berbeda-beda di sebuah jeans itu dapat terjadi karena mekanisme pewarnaan yang disengaja”

Ada berbagai cara untuk mewarnai benang tenun dengan pewarna indigo. Yang paling populer adalah dengan rope dyeing. Metode ini digunakan untuk kedua pewarnaan dengan warna indigo sintetik (termasuk indigo murni) dan pewarna indigo alami. Mesin spesial mencelupkan benang tenun ke pewarna lalu benang tersebut dikeringkan. Proses ini dilakukan terus menerus, seperti yang ditunjukkan di foto bawah ini.

Bicara soal denim dengan warna berbeda, kita juga harus berbicara mengenai produsen denim terbaik, Oni Denim. Jeans terbaik mereka dengan pewarnaan indigo alami dapat dilihat dari Seri Oni Kiraku (baca blog kami sebelumnya untuk mengetahui lebih lanjut mengenai denim Kiraku here)

4 Oni Kiraku di bawah sinar dan dengan cutting yang berbeda

Denim ini sangat ringan, nyaman, dan indah dengan warna indigo yang alami dan gelap. Ketika menyusutkan jeans, bila Anda tiba-tiba melihat air berubah menjadi warna “anggur/wine” yang pekat, maka ini tanda bahwa jeans diwarnai dengan pewarna indigo alami.


Fakta no.5 “Jeans dengan pewarnaan indigo alami bisa memiliki harga terjangkau”

Jeans indigo alami sulit dibuat karena teknik tersebut membutuhkan waktu banyak dan keahlian profesional, jadi proses produksi menjadikan harga denim tinggi. Tapi, percaya atau tidak? Ada jeans dengan pewarnaan alami punya harga terjangkau.

Burgus plus 850 $165 – Foto di bagian kanan menunjukkan ciri khas model arches jeans

Atas adalah jeans low-rise dari Burgus Plus dengan cut yang nyaman dan modern dengan cut yang agak narrow pada kaki, dan berat 16oz. Disini dapat kita lihat tekstur indahnya dalam bentuk “butiran”, yang memiliki kualitas fading cepat dan warna indigo alami yang luar biasa.

Seiring waktu seiring pengenaan, jeans akan memberikan penampilan unik dengan fading yang indah.

Model lain jeans dengan pewarna indigo alami adalah ON850ST 15OZ Burgus Plus x Oni Denim. Pewarna denim alami dari tumbuhan indigo digunakan dan ditambahkan 2% zat aditif elastis. Bila dilihat secara langsung, denim ini 100% sama seperti denim katun. Tapi sedikit lebih elastis dan memberikan ruang gerak yang lebih bebas. Jeans-jeans ini pilihan tepat untuk Anda yang bekerja di kantor (jam panjang dan tidak banyak gerak).


Kesimpulan

Fabrikasi denim itu rumit dan itulah yang membuat setiap jeans Jepang itu spesial. Kami percaya bahwa lebih menyenangkan bila Anda dapat mengetahui cara pembuatan jeans ini dahulu sebelum membeli. Kedua pewarna alami dan sintetik menghasilkan warna bagus untuk berbagai macam cara pewarnaan. Indigo alami merupakan pewarnaan denim yang paling murni sedangkan indigo Murni memberikan potensi fading terbaik. Bila Anda belum pernah membeli jeans antara kedua pewarna tersebut, akan ada banyak sekali pilihan dan style yang menantikanmu. Kami tunggu cerita Anda dan ceritakan pada kami melalui ping chat!

Think Blue. Think Denimio.