Setelah terkenal sebagai pakaian kerja eksekutif, denim menjadi mode pakaian yang selalu tersedia dalam koleksi fashion setiap individual. Popularitas denim dimulai sejak tahun 1950-an di Amerika Serikat dan dianggap sebagai simbol pemberontakan publik. Namun, pada akhir tahun 1980-an, denim menjadi mode fashion utama yang sering terlihat di dalam dunia permodelan di Amerika Serikat dan juga seluruh dunia.
Karena keterbatasan jumlah pabrik produsen fabrik di Amerika Serikat, sebagian besar denim diproduksi di Amerika Serikat berasal dari sumber tunggal – pabrik Cone Mills di Carolina Utara. Oleh karena itu, pola pudar pada setiap denim Amerika biasanya lebih identik dan konsisten. Ketika sebagian individual lebih memilih tampilan klasik dari denim Amerika, beberapa dari pecinta denim bereksplorasi dengan lebih banyak variasi dalam warna, tekstur dan hasil pudaran yang berbeda dari denim standar Amerika melalui sumber lainnya.
Di sinilah denim Jepang berkembang dan dikenalkan secara menglobal. Berbeda dari Amerika Serikat, pabrik Jepang mengekplorasikan berbagai cara kreatif dan menyediakan berbagai warna, pola pudar dan tekstur dalam memproduksi denim.
WARNA
Jepang memiliki pengalaman profesional dalam eksperimen pencelupan bahan tekstil, bahkan sebelum denim dikenalkan. Sejarah panjang keahlian ini dimulai dari ratusan tahun yang lalu sejak memproduksi baju tradisional Jepang yang ternama, kimono. Oleh karena itu, pabrik denim Jepang cenderung bereksperimen dengan warna, sehingga menghasilkan detail inovatif seperti warna warp indigo/weft hitam dan pewarna kesemek alami.
Denim Amerika menghasilkan hasil pudaran yang lebih merata dan konsisten, memberikan warna vintage pada jeans. Warna biru yang berkembang dari jeans denim Amerika sangat mudah dikenali dari pola klasik pudarannya, dibandingkan dengan hasil pudar denim Jepang yang memiliki kontras yang tinggi (tentu saja, hal ini juga tergantung kepada frekuensi pencucian denim Anda!). Pewarna indigo yang digunakan pada denim Amerika biasanya merupakan pewarna alami dan bukan sintetis, menghasilkan hasil pudar yang konsisten dan berkualitas untuk tampilan klasik dari waktu ke waktu.
TEKSTUR
Karena dominasi pabrik Cone Mills di Amerika, denim yang memanfaatkan fabrik Cone White Oak memiliki tampilan dan tekstur yang relatif konsisten. Denim diproduksi oleh pabrik Cone Mills ditenun dengan menggunakan shuttle looms vintage-Amerika Draper x3 yang digunakan secara tradisional pada tahun 1940-an. Denim yang diproduksi menggunakan Draper x3 memiliki permukaan yang umumnya lebih halus dan lembut dibandingkan dengan denim Jepang. Kualitas ini terkadang dikaitkan dengan hasil bounce mesin terhadap lantai kayu White Oak ketika digunakan, namun fakta ini masih merupakan spekulasi publik.
Di sisi lain, denim Jepang ditenun dengan alat tenun Toyoda yang menghasilkan tekstur kurang merata maupun konsisten. Denim Jepang biasanya cenderung kaku dari denim lainnya, dikarenakan oleh proses loomstate, tidak berubah pada proses penenunan. Tenunan belum mengalami penyusutan, pencucian atau pun proses mercerize. Ini merupakan denim murni. Kesan kokoh ini dapat menyebabkan pengenaan yang kurang nyaman dalam jangka waktu tertentu, namun akan mengikuti bentuk kaki Anda dan menjadi lebih nyaman seiring pemakaian.
BOBOT
Elemen terbaik lainnya yang ditawarkan denim Jepang yaitu pada aspek berat fabrik yang dihasilkan. Sebagian besar pabrik Jepang menghasilkan denim berbobot ringan, namun denim dengan berat 20 oz. atau pun lebih juga berasal dari Jepang, dimana denim Jepang telah menawarkan lebih banyak pilihan yang beragam untuk memenuhi preferensi berbeda setiap pecinta denim. sebagai perbandingan, denim premium Amerika memiliki berat 14 oz.
KESIMPULANNYA, DENIM MANAKAH YANG LEBIH UNGGUL?
Pada akhirnya, hal ini tergantung kepada preferensi pribadi setiap individual. Sebagian orang menyukai kesan klasik dan vintage denim Amerika sementara yang lainnya lebih memilih variasi tekstur, berat dan warna yang beragam dalam denim Jepang.
Tidak ada pemenang yang pasti mengenai kualitas fabrik yang lebih baik, namun, jika Anda menginginkan variasi yang lebih beragam dalam koleksi pakaian denim Anda, Anda dapat mempertimbangkan denim Jepang. Anda akan menikmati eksplorasi berbagai tekstur, berat dan warna denim yang beragam.
Jika Anda ingin melihat beberapa merek denim premium Jepang yang terbaik, silahkan cek Webstore Denim Jepang kami untuk daftar penawaran denim Jepang terlengkap kami.