Wawancara Denimio Bersama Robin Denim “Jepang, Negara Asal Denim Berkualitas”

Baru-baru ini, Anda mengenal Denimio lebih dekat melalui Wawancara Pertama Denimio Bersama Robin Denim. Setelah berbagi informasi eksklusif kami kepada Anda, kali ini, Denimio ingin menceritakan lebih banyak informasi lainnya yang lebih menarik mengenai raw denim. Jadi, ini dia ‘Wawancara Kedua Bersama Robin Denim: Jepang, Asal Denim Berkualitas.’

Tahukah Anda mengapa denim Jepang sangat populer di seluruh dunia? Mengapa Jepang dianggap sebagai negara asal denim berkualitas? Apa yang membuat denim Jepang berbeda dari denim biasa lainnya? Baca di sini untuk mempelajari lebih lanjut mengenai industri denim Jepang ini.


Wawancara Denimio Bersama Robin Denim “Jepang, Negara Asal Denim Berkualitas”

Sekitar tahun 1950-an, penampilan vintage merupakan trend fashion yang sangat populer di Jepang. Banyak orang mulai mengimpor pakaian denim vintage dari Amerika, dan hanya diperlukan beberapa tahun dimana pengrajin Jepang mulai memproduksi denim mereka sendiri. Hanya dalam beberapa tahun, para pengrajin ini telah menguasai seluruh proses produksi denim, apalagi membawa merek dan kualitas denim Jepang ke tingkat profesional. Kini, beberapa dekade setelah jeans Jepang pertama kali diproduksi, Jepang terkenal sebagai negara asal jeans yang berkualitas tinggi.

Denimio, salah satu toko web terkemuka Jepang, menawarkan berbagai merek denim Jepang yang menarik. Kami senang berbincang-bincang dengan staff Denimio, dan minggu lalu, kami melakukan wawancara pertama kami bersama Denimio. Kami berbincang mengenai asal mula perusahaan, visi dan mengenai berbagai merek yang mereka tawarkan. Jika Anda melewatkan wawancara ini, silahkan simak percakapan selengkapnya di link ini.

Hari ini, sebagai lanjutan wawancara pertama kami, kita akan berbincang-bincang bersama staff Denimio untuk mengenal karakteristik nyata dari denim Jepang secara dekat. Kami sangat berterima kasih atas waktu mereka dan semoga, Anda akan menikmati percakapan ini 😉

Robin Denim: Kebanyakan orang Eropa dan Amerika Serikat menganggap Jepang sebagai negara asal denim berkualitas. Dalam hal apa denim tersebut mempengaruhi dan mencerminkan budaya Jepang?

Denimio: Ketepatan. Kesopanan. Profesionalisme. Pengutamaan Kebanggaan daripada Keuntungan. Inilah karakteristik umum hasil kerajinan industri denim Jepang. Budaya Jepang mendorong penguasaan keterampilan dan tidak terkecuali seni denim ini.

Robin Denim: Menurut Anda, apakah sumber utama ungkapan ‘Jepang adalah surga denim’?

Denimio: Karena memang benar bahwa di tempat lainnya, bahkan di Amerika Serikat, Anda tidak dapat menghasilkan hasil denim vintage yang sama dengan denim yang dihasilkan oleh pengrajin Jepang.

 

Hasil denim yang diproduksi oleh pabrik denim di Jepang tidak tertandingi karena industri Jepang selalu berusaha meningkatkan kualitas produk. Jika Anda merupakan pembisnis yang rasional, Anda cenderung ingin meningkatkan efisiensi produksi dengan cara mengganti mesin lama dengan mesin baru. Namun pabrik Jepang tidak melakukan hal tersebut. Pengrajin Jepang menjunjung tinggi istilah kata “Mottainai”, yang merupakan rasa penyesalan jika menghasilkan terlalu banyak hasil limbah. Dikombinasikan dengan “Yaorozu no kami (Delapan juta dewa / roh)”, pengrajin Jepang mempercayai bahwa setiap benda memiliki dewa atau roh di dalamnya; oleh karena itu, kita merasa bersalah ketika kita menyia-nyiakan atau membuang sesuatu yang masih bisa digunakan. Dengan demikian, negara Jepang terus menggunakan dan bereksperimen dengan mesin-mesin kuno dan menguasainya jauh lebih baik daripada siapa pun.

Robin Denim: Apa karakteristik denim Jepang yang paling mencolok? Mengapa karakteristik ini merupakan elemen yang istimewa di dalam denim Jepang?

Denimio: Tekstur tidak rata dan berkarakter yang menghasilkan potensi pudar yang indah. Fabrik tersebut tidak dapat diproduksi dengan mesin modern: hanya mesin tenun vintage legendaris yang dapat menghasilkan kain yang berkarakter dan memiliki tekstur yang berbeda pada setiap batch produksi. Saya selalu mengumpamakan denim Jepang dengan minuman anggur dalam pengertian tersebut. Setiap produk memiliki perbedaan kecil yang unik. Pada umumnya, perbedaan tersebut mungkin tidak begitu jelas bagi konsumen lainnya, tetapi mereka mudah disimak oleh penggemar berat denim.

Robin Denim: Apa perbedaan antara pasar denim Jepang dan pasar denim asing?

Denimio: Konsumen Jepang cenderung lebih tua daripada konsumen di luar negeri dan lebih menyukai gaya Amerika yang “vintage”. Pasar di luar negeri jauh lebih beragam dan ada yang kurang peduli dengan elemen sejarah. Setiap pasar memiliki selera yang berbeda.

Robin Denim: Apa sih trend pasar denim Jepang saat ini (fit, kain, gaya)? Apakah trend tersebut berbeda dibandingkan dengan pasar Eropa dan Amerika?

Denimio: ONI memulai trend gaya “relax tapered” dan tampaknya banyak merek mengikuti tren ini. Beberapa dari mereka bahkan menggunakan nama “relax tapered” yang sama untuk beberapa cutting line produk mereka. Itulah trend yang bertumbuh di pasar global dan juga Jepang, tetapi juga banyak konsumen lama yang masih tetap menyukai potongan regular straight. Berbicara tentang ONI, mereka juga memulai trend “denim slubby” yang telah menarik perhatian komunitas denim. Satu trend yang dapat kita saksikan baru-baru ini yaitu kombinasi denim indigo dan hitam sangat populer saat ini: fabrik ONI AIZUMI, terjual habis di seluruh dunia dalam hitungan beberapa jam.

Trend lain yang kita simak yaitu penggunaan kain yang diregangkan dengan teknik yang rumit serta menyerupai karakteristik raw denim. Ini adalah trend yang kami harap akan terus berkembang dan ditekuni oleh lebih banyak merek denim Jepang lainnya karena sejalan dengan trend pengembangan kenyamanan dan fitting denim. Tantangan utama bagi produsen denim yaitu menjaga nilai karakter fabrik yang disenangi oleh pelanggan mereka. Kami telah menyimak beberapa merek terkenal membuat kain paling bertekstur (ONI, PBJ, Tanuki dan Japan Blue). Kain yang mereka produksi hampir tidak bisa dibedakan ketika diletakkan berdampingan. Inovasi lainnya yang bisa kita simak yaitu fabrik stretch terbaru dari merek-merek tersebut dengan kualitas pudar yang berbeda dari stretch jeans lainnya. Mereka menampilkan denim Jepang dengan karakter kaku dan proses fading yang mempesona. Tidak seperti fabrik kaku lainnya, fabrik fleksibel ini tidak kusut secara mencolok saat dikenakan, sehingga hasil fade lebih merata di seluruh bagian pakaian dengan kontras yang lebih sedikit dan tampilan yang lebih vintage. Bagi beberapa penghobi denim, ini mungkin terlihat sebagai hal yang negatif (denimheads menggemari hasil fades berkontras tinggi) tetapi bagi penghobi lainnya, ini akan menjadi fitur yang digemari, karena jeans akan menampilkan tampilan yang bersih dan lebih ramping. Dalam beberapa tahun ke depan, kami yakin, perkembangkan fabrik akan menjadi lebih inovatif.